Thursday, November 24, 2016

MAKALAH PERKEMBANGAN POLITIK INDONESIA SAAT INI

METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL
POLITIK INDONESIA SAAT INI


MAKALAH


Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penenlitian Sosial
Dosen Mata Kuliah : Dedem Pramayuda, S.I.P










Oleh:
SELA BAENURI








SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
SYAMSUL ULUM GUNUNG PUYUH SUKABUMI
2016









KATA PENGANTAR



Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT Tuhan yang maha esa karna atas ridha Nya lah makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, makalah yang berjudul “ Perkembangan Politk Indonesia Saat ini “ adalah berisi tentang perkembangan politik indonesia dan bentuk politik indonesia yang berkembang di pemerintahan indonesia serta sikap masyarakat terhadap perpolitikan indonesia.
Kami sadar makalah ini jauh ari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan sarannya demi perbaikan kami di masa depan.
Tidak lupa kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut andil dalam penyusunan makalh ini.
Terakhir semoga makalah ini dapat berguna khususnya bagi kami sebagai penulis dan umumnya bagi kita semua, amin



Surade, 24 Nopember 2016



Penyusun










DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR.
DAFTAR ISI .
BAB I PENDAHULUAN 
A.    Latar belakang 
B.     Rumusan masalah 
C.     Tujuan.
BAB II PEMBAHASAN.
A.    Politik di Indonesia.
B.     Perkembangan Politik di Indonesia .
C.     Politik Indonesia saat ini .
D.    Sikap masyarakat terhadap Perpolitikan di Indonesia 
BAB III PENUTUP.
A.    Kesimpulan 
B.     Saran 
DAFTAR PUSTAKA 





BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar belakang
Indonesia saat ini ditandai oleh kedaulatan rakyat termanifestasi dalam pemilihan parlemen dan presiden setiap lima tahun. Sejak berakhirnya Orde Baru yang dipimpin presiden Suharto dan mulainya periode Reformasi, setiap pemilu di Indonesia dianggap bebas dan adil. Namun, Indonesia belum bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme maupun 'politik uang' di mana orang bisa membeli kekuasaan atau posisi politik.
Persoalan tersebut bagian dari proses Indonesia untuk berkembang menjadi demokrasi 'penuh' (saat ini - berdasarkan Indeks Demokrasi yang dirilis Economist Intelligence Unit - Indonesia masih dianggap sebagai demokrasi 'cacat'). Perlu ditekankan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi yang muda dan karena itu wajar kalau kadang-kadang mengalami 'sakit tumbuh'.
Kondisi politik Indonesia itu pasti penting sekali untuk mereka yang berencana berinvestasi di Indonesia atau mereka yang mau menjadi terlibat dalam hubungan bisnis dengan Indonesia. Di bagian ini kami menyajikan gambaran komposisi politik Indonesia saat ini serta ikhtisar bab-bab penting dalam sejarah politik negara ini.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana Perkembangan politik di Indonesia
2.      Bagaimana Politik indonesia saat ini
3.      Apa tanggapan dan sikap masyarakat terhadap politik indonesia saat ini

C.    Tujuan
1.      Untuk dapat mengetahui bagaimana Perkembangan politik di Indonesia
2.      Untuk dapat mengetahui Bagaimana Politik indonesia saat ini
3.      Untuk dapat mengetahui Apa tanggapan dan sikap masyarakat terhadap politik indonesia saat ini








BAB II
PEMBAHASAN


A.    Politik di Indonesia
Pandangan politik di Indonesia saat ini adalah bermacam-macam. Berbagai peristiwa yang menyangkut keadaan politik yang ada di negeri ini semakin menjadi sorotan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kemerosotan kualitas politik tersebut dapat dilihat dilihat dari banyaknya peristiwa yang nampaknya mengganggu kestabilan nasional, contoh peristiwa itu adalah sebagai berikut.
1.      Semakin banyaknya kader partai yang tertangkap korupsi
2.      Semakin banyknya pejabat yang menduduki kursi terhormat terjerat korupsi
3.      Pemilihan gubernur yang dirusak oleh pembelian suara hingga harus terjadi pengulangan pemilukada
4.      Jika pegawai tidak condong ke partai tertentu maka jabatannya menjadi taruhan
Sebenarnya Indonesia menganut reformasi sebagai pandangan politiknya, setelah rezim orde lama digantikan oleh orde baru, lalu muncullah reformasi yang digadang-gadang dapat memperbaiki kehidupan rakyat. Namun, hingga kini tujuan tersebut belum dapat terealisasi dengan sempurna karena proses demokrasi yang berkembang menjadi tidak murni lagi dan jugapaham patrimony dan otoriter masih berkembang kuat di dalam pelaku politik.
Meskipun Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 telah mengatur dengan sedemikian rupa tentang politik di Indonesia, agaknya peraturan hanya tertuang di atas kertas saja dan juga istilah peraturan dibuat untuk dilanggar masih menjadi paham yang terus dan akan terus berkembang hingga sampai kapan akhirnya.
Tidak tahu sampai kapan kondisi politik seperti ini akan terus berlangsung, ketika akan diadakan pemilu semua calon legislatif, calon anggota DPR,  calon anggota DPD serta calon Presiden dan calon-calon lainnya berbondong-bondong datang ke rakyat miskin yang sebelumnya tak pernah sama sekali masuk ke daerah kumuh.
Mereka sontak membagi–bagikan uang, sembako serta menaburkan selangit janji yang akan diberikan jika kelak mereka terpilih. Tak hanya sampai di situ usaha mereka baliho dan gambar dipasang sebesar- besarnya hingga memeneuhi sepanjang jauh mata memandang. Namun, ketika mereka mendapatkan jabatan yang diinginkan apakah nasib si miskin daoat terangkat? Kebanyakan mereka lupa dan segera berusaha mengumpulkan kembali modal yang mereka keluarkan dan segera lupa dengan janji manis yang mereka tebar.
Mudah- mudahan masyarakat kita mulai pandai dan tidak lagi terpengaruh dengan janji palsu dan tidak lagi menjadi murah suara hanya dengan uang Rp20.000 Semoga informasi pandangan politik di Indonesia saat ini bermanfaat.

B.     Perkembangan Politik di Indonesia
1.      Masa Prakolonial Indonesia
Sumber-sumber menunjukkan bahwa Nusantara berisikan berbagai entitas politik sejak awal sejarah. Entitas ini berevolusi dari pusat politik di sekitar perorangan di mana kepemimpinannya diwujudkan dalam diri seseorang yang mempunyai ketrampilan tertentu dan kharisma dan juga menyatakan diri sebagai seseroang yang mirip Tuhan dan mempunyai kekuatan supernatural serta didukung oleh tentara dan rakyat yang membayar upeti kepada raja.

2.      Masa Penjajahan Indonesia
Kedatangan bangsa Eropa yang tertarik dengan potensi menjanjikan yaitu perdagangan rempah-rempah adalah salah satu titik balik utama dalam sejarah kepulauan. Memiliki teknologi yang lebih canggih dan persenjataan baru di tangan, orang Portugis dan khususnya orang Belanda, berhasil menjadi pemegang kekuatan ekonomi dan politik yang berpengaruh dan mampu mendominasi kepulauan ini serta mulai menciptakan kerangka politik dan batas-batas baru.

3.      Orde Lama Soekarno
Soekarno, presiden pertama Indonesia, adalah ikon perjuangan nasionalis yang melawan para penjajah. Akan tetapi setelah kemerdekaan dicapai, ia memiliki tugas berat untuk memimpin sebuah negara baru yang masih memiliki trauma dari masa lalu dan konflik kekuatan politik dan sosial yang muncul di masa kemerdekaan. Ternyata politisi generasi muda yang tidak punya pengalaman sebelumnya ini kesulitan membimbing negaranya. Keadaan itu memuncak dalam kekacauan pada pertengahan tahun 1960.

4.      Orde Baru Suharto
Suharto, presiden kedua Republik Indonesia, berhasil mengambil kekuasaan pada tahun 1960an di tengah pergolakan yang ada. Pemerintah Orde Baru memerintah Indonesia selama lebih dari tiga puluh tahun dan pemerintahan itu ditandai oleh perkembangan ekonomi (yang mengakibatkan pengurangan kemiskinan yang mengesankan) tetapi juga oleh penindasan dan korupsi. Namun, ketika ekonomi domestik - dasar legitimasi kekuatannya - runtuh pada tahun 1990an, Suharto cepat kehilangan kendali kekuasaan.

5.      Reformasi Indonesia
Setelah berada di bawah pemerintahan otoriter selama 30 tahun lebih, politik Indonesia mengalami proses pembaruan untuk memberikan kekuatan lebih banyak kekuasaan dan politik kepada masyarakat Indonesia. Periode ini dikenal sebagai periode Reformasi. Tak hanya ditandai oleh perubahan struktural (seperti desentralisasi kekuasaan ke daerah dan pembatasan kekuasaan presiden), tetapi juga ditandai oleh kesinambungan (misalnya korupsi, kemiskinan dan pengelompokan modal di kalangan atas).

6.      Kabinet Indonesia Sekarang
Bagian ini menampilkan daftar anggota kabinet Presiden Joko Widodo yang dinamai Kabinet Kerja, yang diresmikan pada tanggal 27 Oktober 2014, dan akan memerintah sampai dengan tahun 2019, saat pemilu baru akan diadakan. Presiden Widodo boleh berpartisipasi dalam pemilihan presiden baru pada tahun 2019 karena konstitusi memperbolehkan kepresidenan sampai dua kali masa jabatan (masing-masing lima tahun).

C.    Politik Indonesia Saat ini
Politik Indonesia dewasa ini seperti sedang mendominasi wacana di media. Layaknya gula yang sedang di kelilingi semut, seperti itulah media yang memberitakan kondisi politik di Indonesia. Saat ini kondisi politik yang terjadi justru saling memperebutkan kekuasaan. Para penjabat yang memiliki kekuasaan telah melupakan masyarakat. Janji – janji yang dulu di buat justru di lupakan seiring dengan kursi kekuasaan yang di peroleh. Seolah tidak menerima dengan kemenangan sang rival, maka berusaha mencari kesalahan untuk dapat menggulingkan. Kondisi politik di Indonesia sangatlah memprihatinkan.
Para pejabat masih saja sibuk mengurusi kursi jabatannya. Lagi – lagi mereka melupakan soal rakyat. Semisal saja soal kasus suap wisma atlet. kita ketahui bahwa Anggelina S merupakan kunci dari bobroknya korupsi yang terjadi di Wisma Atlet. Namun, apa yang terjadi? Apakah Anggelina S berbicara jujur terkait korupsi yang terjadi di Wisma Atlet? Tidak kawan, justru beliau menutupi kondisi yang sebenarnya terjadi.
Kondisi tersebut sangatlah memprihatinkan. Hal tersebut masih salah satu contoh yang ada. Berbicara kondisi politik di Indonesia maka tidak akan jauh dari sebuah kekuasaan. Dewasa ini politik justru seringkali di gunakan sebagai alat untuk mencapai kekuasaan. Ntah dengan apa pun, tidak melihat rambu rambu yang ada, hal yang terpenting kursi kekuasaan harus di dapat. Namun, kursi kekuasaan itu harus di bayar dengan pengorbanan yang besar juga baik itu fikiran dan materil. Akhirnya rakyat yang menjadi korban dari kondisi politik yang ada sekarang. Para birokrat bangsa ini sepertinya masih terlalu sibuk untuk terus berebut kursi kekuasaan. Sebenarnya politik layaknya sebuah pisau. Bila pisau tersebut di gunakan oleh ibu rumah tangga untuk memasak maka pisau akanlah sangat bermanfaat. Maka akan tersedia hidangan yang lezat untuk keluarga. Namun beda cerita bila pisau tersebut di gunakan oleh pembunuh. Maka yang terjadi adalah sebuah kesedihan dan kesengsaraan yang terjadi.
Begitu pula dengan politik, ia akan bisa menjadi sebuah alat untuk mencapai sebuah kebahagiaan atau malah menjadi sebuah kesengsaraan. Dewasa ini, para politikus yang ada justru tidak mampu memberikan sebuah kesejukan di tengah gerahnya suasana politik yang ada. Para politikus ini nampaknya masih terlalu sibuk. Padahal rakyat Indonesia di luar sana menjadi korban mereka.
Kita semua bisa melihat gejala mati rasa penyelenggara negara misalnya dalam soal pembelian mobil mewah untuk para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II atau juga pembangunan pagar istana presiden yang menelan biaya puluhan miliar rupiah. Kebijakan itu jelas mencederai rasa keadilan publik karena di saat yang sama kemiskinan masih mengharu biru Indonesia (jumlah orang miskin di Indonesia per Maret 2010 berdasar BPS sebanyak 31,02 juta orang–relatif tak banyak berubah jika dibandingkan dengan data per Februari 2005, yakni sebesar 35,10 juta orang). Publik juga bisa melihat bagaimana penyikapan kasus Lapindo, terjadinya ‘kriminalisasi’ terhadap dua pemimpin KPK, penanganan kasus Bank Century yang belum jelas bagaimana akhirnya, serta kuatnya nuansa tebang pilih terhadap penanganan kasus korupsi. Kesemuanya itu adalah contoh-contoh lain yang harus diakui kian mengiris rasa keadilan. Kendati dibalut pernyataan-pernyataan yang apik dan santun, toh penyikapan dari penyelenggara negara terhadap kasus-kasus tersebut tetap saja dinilai jauh dari komitmen untuk mewujudkan aspirasi dan kehendak rakyat.
Selain contoh contoh yang ada di atas, masih banyak kita lihat masalah soal kemiskinan, putus sekolah dan kelaparan. Namun sepertinya para pejabat ini masih belum tersentuh untuk menuju ke situ akhirnya masih berkutat dengan masalah kekuasaan. Sebenarnya politik tidak hanya di kekuasaan saja. Namun ekonomi pun sudah di politikkan. Sebenarnya politik itu merupakan bagaimana seseorang mampu mempengaruhi orang sekelompok lain agar mengikuti gagasan yang kita fikirkan. Dalam aspek obyektif, Sukardi mencontohkan harga cabai yang makin hari semakin mahal. Kondisi tersebut akan semakin parah bila pemerintah mengeluarkan kebijakan yang tergesa-gesa, misalnya dengan kenaikan harga tiket kereta ekonomi. Momentum ini bisa dipakai untuk menyerang kekuatan politik lawannya. Untuk aspek dari daerah, Sukardi mencontohkan polemik keistimewaan Yogyakarta yang hingga saat ini masih berlarut-larut. Menurut Sukardi, pemerintah harus cepat menyelesaikan polemik tersebut. Kalau tidak, masalah itu juga akan dijadikan partai lain sebagai amunisi untuk menyerang Demokrat.
Sekarang ini keadaan politik di Indonesia tidak seperti yang diinginkan. Banyak rakyat beranggapan bahwa politik di Indonesia adalah sesuatu yang hanya mementingkan dan merebut kekuasaan dengan menghalalkan segala cara. Pemerintah Indonesia pun tidak mampu menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat. Hal ini ditunjukkan oleh sebagian rakyat yang mengeluh, karena hidup mereka belum dapat disejahterakan oleh negara. Pandangan masyarakat terhadap politik itu sendiri menjadi buruk, dikarenakan pemerintah Indonesia yang tidak menjalankan kewajibannya sebagai wakil rakyat dengan baik.bagi mereka politik hanyalah sesuatu yang buruk dalam mencapai kekuasaan. Jika hal ini terus di biarkan, maka seperti bom yang terus di pendam. Maka suatu saat akan meletus juga. Jika kondisi pemerintah terus seperti ini maka tidakl mustahil jika rakyat tidak akan percaya dengan politik. Ketidakpercayaan para rakyat inilah yang sangat berbahaya bagi kestabilan negara. Akibatnya masyarakat akan cenderung apatis terhadap kondisi sebuah negara. Karena kestabilan negara juga di pengaruhi oleh kestabilan politik yang ada di negara tersebut. Apabila gejolak politik di suatu negara terus menerus bergejolak maka tidak mustahil jika terjadi peperangan. Akibatnya masyarakat yang menjadi korban seperti negara negara di timur tengah.

D.    Sikap Masyarakat terhadap dunia Politik di Indonesia
Pelaksanaan demokrasi indonesia saat ini sedang berjalan menuju demokrasi yang dewasa, dimana peran dan partisipasi rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, semakin terlihat jelas. Antusiasme dan partisipasi masyarakat dalam politik menunjukkan bahwa demokrasi semakin tampak maju di indonesia.
Partisipasi politik masyarakat merupakan salah satu bentuk aktualisasi dari proses demokratisasi. Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik, antara lain dengan jalan memilih pimpinan negara, dan juga peran aktif secara langsung atau tidak langsung, untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah (public policy).
Dengan demikian Partisipasi politik erat kaitanya dengan kesadaran politik, karena semakin sadar bahwa dirinya diperintah, orang kemudian menuntut diberikan hak bersuara dalam penyelenggaraan pemerintah. **Budiardjo (2009:367)
Partisipasi politik adalah kegiatan-kegiatan sukarela dari warga masyarakat dimana mereka mengambil bagian secara aktif, dalam proses pemilihan penguasa, dan secara langsung atau tidak langsung dalam proses pembentukkan kebijakan umum. Di Indonesia berpartisipasi politik dijamin oleh Negara, tercantum dalam UUD 1945 pasal 28 yang berbunyi “kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”. Dan diatur secara jelas dalam dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005 mengenai jaminan hak-hak sipil dan politik, dimana poin-poin hak yang harus dilindungi oleh Negara mengenai hak berpendapat, hak berserikat, hak memilih dan dipilih, hak sama dihadapan hukum dan pemerintahan, hak mendapatkan keadilan, dll
Sedangkan, bentuk partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum, adalah merupakan salah satu implementasi nilai-nilai  demokrasi di Indonesia, yang mencerminkan nilai Kebebasan , dimana  masyarakat diberi kebebasan penuh untuk memilih, dan mendukung calon yang di inginkan. Disisi yang lain, masyarakat Indonesia juga menunjukkan nilai kebebasan demokrasi dalam hal melakukan protes terhadap pemerintah. Ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam politik di Indonesia mengalami peningkatan. Tingginya partisipasi atau peran serta masyarakat, dianggap sebagai satu hal yang positif. Didalam konteks pemikiran ini, tingginya tingkat partisipasi masyarakat, ditunjukkan pada sikap warga negara untuk mengikuti dan memahami masalah politik dan ingin melibatkan diri dalam kegiatan itu. (Budiarjo 1996:185
Sebagai bentuk pelaksanaan nilai demokrasi, partisipasi masyarakat dalam politik memiliki peran penting. Karena demokrasi dapat diartikan sebagai pemerintahan atau kekuasaan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Disertai nilai-niai yang terkandung dalam demokrasi, yaitu Kebebasan dan Kesetaraan.






BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Indonesia menganut reformasi sebagai pandangan politiknya, setelah rezim orde lama digantikan oleh orde baru, lalu muncullah reformasi yang digadang-gadang dapat memperbaiki kehidupan rakyat. Namun, hingga kini tujuan tersebut belum dapat terealisasi dengan sempurna karena proses demokrasi yang berkembang menjadi tidak murni lagi dan juga paham patrimony dan otoriter masih berkembang kuat di dalam pelaku politik.
Politik Indonesia dewasa ini seperti sedang mendominasi wacana di media. Layaknya gula yang sedang di kelilingi semut, seperti itulah media yang memberitakan kondisi politik di Indonesia. Saat ini kondisi politik yang terjadi justru saling memperebutkan kekuasaan. Para penjabat yang memiliki kekuasaan telah melupakan masyarakat. Janji – janji yang dulu di buat justru di lupakan seiring dengan kursi kekuasaan yang di peroleh. Seolah tidak menerima dengan kemenangan sang rival, maka berusaha mencari kesalahan untuk dapat menggulingkan. Kondisi politik di Indonesia sangatlah memprihatinkan.
Masyarakat memandang elite politik tidak mengalami perubahan yang jelas. Hal ini bisa dari masyarakat yang menjadi korban kebijakan politik yang sedang berkuasa. Ada sebagian masyarakat yang sangat mengerti sekali dengan politik tetapi pemilu tak ubahnya hanya sandiwara politik karena hakikatnya, pemilu hanya akan menguntungkan secara politik dan ekonomi kepada elit politik. Golput pun muncul karena berdasarkan bahwa keberadaan pemilu dan aktivitas memilih tidak akan berdampak lebih baik pada diri pemilih. Hal ini terjadi ditengah masyarakat yang terjebak pada apatisme. Kecenderungan ini muncul ketika norma-norma sosial yang selama ini disepakati dan dijabarkan dalam suatu masyarakat mengalami kelonggaran, kegoyahan, dan kehilangan fungsinya yang efektif. Golput bukanlah pilihan tepat dan cenderung mendorong masyarakat menjadi apatis. Kondisi ini bisa menciptakan rendahnya legitimasi pemerintah serta mendorong munculnya masyarakat yang antipati (ketidaksukaan untuk sesuatu atau seseorang), terhadap perkembangan politik.



B.     Saran
Rakyat Indonesia belum merasakan kinerja yang baik dari pemerintah Indonesia, malahan membuat mereka memandang buruk terhadap politik itu sendiri. Selain itu, para generasi muda Indonesia haruslah diperkenalkan dengan politik yang sebenarnya, agar dikemudian hari mereka dapat menjadi generasi baru yang lebih bertanggung jawab. Sehingga kondisi bangsa ini tidak terus terpuruk akibat politik tidak bertanggungjawab para pejabat sekarang. Sedah seharusnya kita membanahi bangsa ini. Karena bila kondisi seperti ini terus di budayakan, maka bukanlah hal yang mustahil jika suatu saat nanti nama Indonesia hanya tinggal sejarah.






DAFTAR PUSTAKA


Budiardjo, Miriam, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta :PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008.
Haris, Syamsudin, Pemilu Langsung di Tengah Oligarki Partai, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005
https://id.wikipedia.org ( Diakses Tgl 23 Nopember 2016 )
http://www.detik.com/ ( Diakses Tgl 22 Nopember 2016 )
http://www.pikiran-rakyat.com/ ( Diakses Tgl 23 Nopember 2016 )

http://www.viva.co.id/ ( Diakses Tgl 23 Nopember 2016 )

About the Author

BERITA HARIAN SURADE

Author & Editor

Blogger Newbe mencoba berbagi dan ingin bermanfaat terhadap sesama.

4 comments:

  1. Halo semuanya,
    Saya Mr Mohammad Gandi pemberi pinjaman swasta yang memberikan kesempatan seumur hidup untuk semua jenis pinjaman. Apakah Anda memerlukan pinjaman mendesak untuk membayar kembali utang Anda atau apakah Anda memerlukan pinjaman modal untuk meningkatkan bisnis Anda? Apakah Anda ditolak oleh bank dan lembaga keuangan lainnya? Apakah Anda membutuhkan konsolidasi atau pinjaman hipotek? Kami meminjam uang kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan keuangan, yang memiliki kredit macet atau yang membutuhkan uang untuk membayar tagihan dan berinvestasi dalam bisnis dengan suku bunga rendah 2% dengan syarat dan ketentuan yang jelas dan dapat dimengerti. 100% Dijamin.

    Kirimi kami email ke: (pattersonnullloanfirm@gmail.com) untuk mendaftar

    ReplyDelete
  2. Halo semuanya,
    Saya Mr Mohammad Gandi pemberi pinjaman swasta yang memberikan kesempatan seumur hidup untuk semua jenis pinjaman. Apakah Anda memerlukan pinjaman mendesak untuk membayar kembali utang Anda atau apakah Anda memerlukan pinjaman modal untuk meningkatkan bisnis Anda? Apakah Anda ditolak oleh bank dan lembaga keuangan lainnya? Apakah Anda membutuhkan konsolidasi atau pinjaman hipotek? Kami meminjam uang kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan keuangan, yang memiliki kredit macet atau yang membutuhkan uang untuk membayar tagihan dan berinvestasi dalam bisnis dengan suku bunga rendah 2% dengan syarat dan ketentuan yang jelas dan dapat dimengerti. 100% Dijamin.

    Kirimi kami email ke: (pattersonnullloanfirm@gmail.com) untuk mendaftar

    ReplyDelete
  3. Hai semua
    Nama saya Josephine jumawan caballo, saya tinggal di orion bataan, phillipine. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu yang baik karina roland kerana membantu saya mendapat pinjaman yang baik setelah saya mengalami pinjaman pinjaman dalam talian palsu yang menipu saya untuk mendapatkan wang tanpa memberikan pinjaman, saya memerlukan pinjaman selama 2 tahun yang lalu untuk memulakan perniagaan saya sendiri di kota orion bataan tempat saya tinggal dan saya jatuh ke tangan syarikat palsu di dubai yang menipu saya dan tidak menawarkan pinjaman kepada saya. dan saya sangat kecewa kerana saya kehilangan semua wang saya kepada sebuah syarikat palsu di dubai, kerana saya berhutang dengan bank saya dan rakan-rakan saya dan saya tidak mempunyai apa-apa untuk dijalankan, pada hari yang sangat setia kawan saya memanggil susan Ramirez setelah membaca keterangannya tentang bagaimana dia mendapat pinjaman daripada Puan karina roland, jadi saya terpaksa menghubungi Susan Ramirez dan dia memberitahu saya dan meyakinkan saya untuk menghubungi Puan karina roland bahawa dia adalah ibu yang baik dan saya terpaksa menaruh hati dan saya menghubungi Puan karina roland dan saya terkejut dengan pinjaman saya yang diproses dan dilewati dan dalam masa 6 jam pinjaman saya dipindahkan ke akaun saya dan saya sangat terkejut bahawa ini adalah keajaiban dan saya harus memberi maklumat mengenai kerja baik Puan karina roland jadi saya menasihati semua orang yang memerlukan pinjaman untuk menghubungi e-mel Puan karina roland: (karinarolandloancompany@gmail.com) atau whatsapp sahaja +15857083478 dan saya jamin anda bahawa anda akan memberikan maklumat seperti yang telah saya lakukan dan anda juga boleh menghubungi saya untuk maklumat lebih lanjut soal Mrs.karina Rola dan e-mel saya: (josephinejumawancaballo@gmail.com) semoga Tuhan terus memberkati dan mengasihi ibu karina roland untuk mengubah kehidupan kewangan saya.

    ReplyDelete

 
BERITA HARIAN SURADE © 2015 - Designed by Templateism.com | Distributed By Blogger Templates