Thursday, November 24, 2016

MAKALAH KERAJINAN BAHAN LUNAK KULIT

MAKALAH
KERAJINAN BAHAN LUNAK
( KULIT )





Disusun Oleh : Kelompok  5

Anggota :
·         Candra
·         Suhesti
·         Agum L
·         Ranti R
·         Abdul A
·         Susanti


SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SURADE
2015



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “MAKALAH KERAJINAN BAHAN LUNAK/KULIT”
Makalah ini berisikan tentang informasi mengenai kerajinan tanah liat. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang kerajinan tanah liat
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.


Surade, 14 Agustus 2015


Penyusun














DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................      
DAFTAR ISI.............................................................................................................      
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................      
A.    Latar belakang...............................................................................................      
B.     Rumusan masalah..........................................................................................      
C.     Tujuan............................................................................................................      
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................      
A.    Pengertian kerajinan bahan lunak..................................................................      
B.     Aneka kerajinan bahan lunak.........................................................................      
C.     Contoh kerajinan bahan lunak/kulit ( dompet)..............................................      
BAB III PENUTUP..................................................................................................      
A.    Kesimpulan....................................................................................................      
B.     Saran..............................................................................................................      
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................      














BAB 1
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Kayu dan rotan merupakan hasil perkebunan yang dapat di gunakan untuk membuat berbagai barang kerajinan. Selain Kayu dan rotan, bahan untuk membuat karya kerajinan banyak macamnya di antaranya tanah liat, bambu, bunga kering, daun kering, dan kain perca dan masih banyak yang lainnya. Berdasarkan sifat bahannya, karya kerajinan dapat dibedakan menjadi tiga jenis sebagi berikut : Karya Kerajinan Bahan Lunak, Karya Kerajinan Bahan Keras, Karya Kerajinan Bahan Semi Keras.
Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari material tersebut. Terdapat tiga kategori bahan, yaitu: Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk. Contoh yang sering dipakai sebagai bahan dalam pembuatan produk kerajinan tangan adalah sabun batangan, lilin parafin, tanah liat, bubur kertas dan clay. Bahan semi keras, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik tidak terlalu lunak namun juga tidak terlalu keras. Contoh yang sering dipakai sebagai bahan kerajinan tangan adalah kardus, kayu balsa, kayu waru, kayu randu dan kayu sengon. Bahan keras, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik keras sehingga sukar dibentuk tanpa bantuan peralatan yang memadai. Contohnya adalah batu, kayu jati, padas dan sebagainya.
B.     Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini adalah:
1.      Apa itu bahan lunak
2.      Aneka Produk Kerajinan Bahan Lunak
3.      Contoh kerajinan dari bahan kulit

C.    Tujuan Penulisan
1.      Agar dapat mengetahui apa itu bahan lunak
2.      Agar dapat mengetahui macam kerajinan dari bahan lunak


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Kerajinan dari Bahan Lunak
Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak, beberapa bahan yang lunak dalam pembuatan produk kerajinan yaitu :
1.      Bahan Lunak Alami
Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang di peroleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun di kombinasi dengan bahan buatan lain. Contoh : tanah liat, serat alam, kulit.
2.      Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Bahan bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, spons, sabun, dan lain lain.

B.     Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan.
1.      Kerajinan Tanah Liat
Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat sering dikenal orang dengan kerajinan keramik. Kerajinan keramik adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) Contoh : gerabah, vas bunga, guci, piring. Indonesia memiliki aneka ragam kerajinan keramik dari berbagai daerah yang memiliki ciri khas pada keunikan bentuk teknik hingga ragam hias yang di tampilkan.
·         Kerajinan Serat Alam
Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, tempat lampu. Sebagian besar, pembuatan kerajinan dari serat alam adalah dengan cara menganyam.
·         Kerajinan Kulit
Kerajinan ini menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintesis. Contoh : tas, sepatu, dompet, jaket, wayang. Kulit yang digunakan adalah kulit hewan, yaitu sapi, kambing, kerbau, buaya, dan lain lain.
·         Kerajinan Gips
Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri dari jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral berupa karbonat, borat, nitrat, sulfat. Secara umum, untuk membuat produk gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber, tetapi yang paling gampang dan mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat.
Fungsi kerajinan dari gips biasanya dapat berupa hiasan dinding, mainan, dan sebagainya.
·         Kerajinan Lilin
Pembuatan kerajinan dari lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh semua orang. Jika kita mau mengubah bentuk menjadi benda kerajinan yang unik, kita perlu melakukan pencairan dengan proses pemanasan di atas api.
·         Kerajinan Sabun
Kerajinan dari sabun sangat unik. Sabun dappat diolah dengan 2 cara. Cara pertama yaitu mengukir sabun, cara kedua yaitu membentuk sabun, seperti memarut, mencairkan.
2.      Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Fungsinya di bedakan menjadi 2, yaitu fungsi karya kerajinan sebagai benda pakai dan fung karya kerajinan sebagai benda hias.
1.      Karya Kerajinan sebagai Benda Pakai
Karya kerajinan sebagai benda pakai meliputi segala bentuk kerajinan yang digunakan untuk alat, wadah, busana.
2.      Karya Kerajinan sebagai Benda Hias
Karya kerajinan sebagai benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan dipajang/hiasan.

C.    Kerajinan dari bahan Kulit
Adalah kerajinan menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti: sapi, kambing, kerbau, dan buaya dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan.
1.      Jenis Jenis Kulit
a.       Kulit segar ialah kulit hewan yang baru dilepas atau dikuliti dari badan hewan.
b.      Kulit kering ialah kulit segar yang telah dikeringkan dengan sinar matahari baik yang diracun atau tidak.
c.       Kulit pikel ialah kulit mentah yang sudah diproses sampai tahap pengasaman.
d.      d)Kulit biru basah (wet blue) ialah kulithewan yang hanya diolah sampai tahap penyamakan crome, dan masih dalam keadaan basah.
e.       Kulit setengah jadi (crust) ialah kulit hewan yang disamak dengan dua macam zat penyamak atau lebih, tetapi tidak diproses lebih lanjut dan mudah dibasahkan kembali apabila diperlukan.
f.       Kulit samakan (finished leather) ialah kulit yang sudah disamak sampai selesai dan siap untuk dipergunakan sebagai bahan baku kerajinan kulit

2.      Proses ProduksiProses Produksi Dompet Kulit
a.       Pemotongan
Pemotongan dilakukan pada awal proses, yaitu saat kulit masih berupa lembaran . Kulit yang masih berupa lembaran dipotong yaitu dengan ukuran 9 cm x 23 cm untuk dompet berukuran kecil, 7 cm x 17 cm untuk dompet berukuran panjang.
b.      Penipisan Bagian Tepi
Setelah melewati tahap pemotongan , tahap selanjutnya adalah penipisan bagian tepi dari potongan bagian bagian dompet , tujuannya agar dompet terlihat lebih rapi jika sudah selesai.
c.       Pelempitan
Pada bagian ini , potongan bagian bagian dompet, dilipat sesuai dengan pola dengan menggunakan kayu dan palu , tujuannya agar pada saat proses penjahitan, dompet lebih mudah disusun.
d.      Perekatan
Pada proses ini , bagian bagian dompet direkatkan dengan lem agar mendapatkan produk lebih tahan lama.
e.       Penjahitan
Penjahitan dilakukan dengan menggabungkan bagian bagian dompet, pada bagian dalam dompet diberi kain ambon berwarna hitam, pada proses ini bertujuan agar dompet tidak mudah lepas dan lebih tahan lama.
f.       Pres
Setelah penjahitan , proses pres sangat penting dilakukan agar sabuk dapat bertahan lebih lama.
g.      Pengemasan
Pengemasan produk dilakukan setelah dompet sudah selesai di pres, dalam pengemasan produk , produk dikemas sesuai desain yang menarik agar dapat menarik perhatian konsumen.





BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:
1.      Karya kerajinan tangan berbahan dasar tanah liat sangat mudah dibut dan mudah ditemukan, asalkan ada kemauan dan mempunyai nilai seni bagi si pencipta kerajinan
2.      Bahan bahan dalam pengerjaan karya kerajinan tanah liat sangat mudah ditemukan karnah itu merupakan bahan bahan yang sering dijumpai di kehidupan sehari hari

B.     Saran
Adapun saran yang ingin kami ungkapkan bagi pembaca.
1.      Untuk tetap melestarikan karya seni kerajinan dari bahan dasar tanah liat dan hendaknya dibentuk sebuah lembaga desa yang bisa memasarkan hasil produksi karya kerajinan
2.      Bagi para pengrajin hendaknya berusaha lebih kreatif lagi dalam membuat kerajinan











DAFTAR PUSTAKA


Nuh Muhammad.2014.”prakarya dan kewirausahaan”.jakarta:Kementrian pendidikan kebudayaan repoblik Indonesia
Class A Negsago '14  Tugas PKK Kerajinan kulit.htm
CONTOH MACAM-MACAM KERAJINAN TANGAN YANG TERBUAT DARI BAHAN ALAM _ Saiin _西院.htm
Contoh Laporan dan Cara Membuat Laporan Lengkap - Espilen Blog.htm
Contoh-laporan-kerajinan-kulit.blogspot.com

About the Author

BERITA HARIAN SURADE

Author & Editor

Blogger Newbe mencoba berbagi dan ingin bermanfaat terhadap sesama.

Comments
0 Comments

Post a Comment

 
BERITA HARIAN SURADE © 2015 - Designed by Templateism.com | Distributed By Blogger Templates