MAKALAH
INFARK MIOKARD
Disusun
Oleh : Kelompok X
Ketua
: Ligar Pamungkas
Anggota
:
Insan
Nurjaman P
Mujib
Pahrezi
Bilah
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2
SUKABUMI
Jl.
Pasiripis Des. Pasiripis Kec. Surade Kab. Sukabumi 43179
2016
KATA PENGANTAR
Puji
syukur senantiasa kita panjatkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat Rahmat dan Hidayah – Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Penyakit Infark miokard”.
Dalam
penyusunan makalah ini, penulis banyak sekali menemukan kesulitan dan hambatan,
namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.
Mudah-mudahan
semua bimbingan, petunjuk dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis akan
dapat diterima sebagai suatu amal baik dan mendapat balasan dari Allah SWT.
Penulis
sadari bahwa makalah ini masih belum sempurna dan banyak kekurangannya,
walaupun demikian penulis mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca pada umumnya dan pada penulis pada khususnya.
Penulis
juga mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca agar penulis dapat
menghasilkan makalah yang lebih baik lagi.
Permohonan
maaf penulis ucapkan jika ada kesalahan dalam penulisan makalah ini. Semoga makalah
ini dapat berguna bagi siswa, para guru dan pembaca lainnya.
Sukabumi, 20 Oktober 2016
Penyusun
DAFAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
B. Rumusan
Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi
Infark Miokard Akut
B. Tanda
Gejala Infark Miokard Akut
C. Jenis
Infark Miokard Akut
D. Klasifikasi
Infark Miokard Akut
E. Pencegahan
Infark Miokard Akut
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Infark
miokard akut adalah suatu keadaan di mana terjadi nekrosis otot jantung akibat ketidakseimbangan
antara kebutuhan dengan suplai oksigen yang terjadi secara mendadak. Penyebab
yang paling sering adalah terjadinya sumbatan koroner sehingga terjadi gangguan
aliran darah. Sumbatan tersebut terjadi karena ruptur plak yang menginduksi terjadinya
agregasi trombosit, pembentukan trombus, dan spasme koroner.
Serangan
infark miokard biasanya akut, dengan rasa sakit seperti angina,tetapi tidak
seperti angina yang biasa, maka disini terdapat rasa penekanan yang luar biasa
pada dada atau perasaan akan datangnya kematian. Bila pasien sebelumnya pernah
mendapat serangan angina ,maka ia tabu bahwa sesuatu yang berbeda dari serangan
angina sebelumnya sedang berlangsung. Juga, kebalikan dengan angina yang biasa,
infark miokard akut terjadi sewaktu pasien dalam keadaan istirahat ,sering pada
jam-jam awal dipagi hari.
B.
Rumusan
masalah
1. Bagaimana
definisi infark miokard akut ?
2. Bagaimana
tanda dan gejala infark miokard akut?
3. Bagaimana
jenis-jenis infark miokard?
4. Bagaimana
insidensi infark miokard ?
5. Bagaimana
diagnosis infark miokard ?
6. Bagaimana
komplikasi infark miokard ?
7. Bagaimana
pencegahan infark miokard ?
C.
Tujuan
1.
Tujuan
Umum
Untuk
mengetahui penanganan pada pasien dalam penyakit infark miokard
2.
Tujuan
Khusus
1. Siswa
mampu mengetahui definisi infark miokard akut
2. Siswa
mampu mengetahui tanda dan gejala infark miokard akut
3. Siswa
mampu mengetahui jenis-jenis infark miokard akut
4. Siswa
mampu mengetahui diagnosis infark miokard akut
5. Siswa
mampu mengetahui komplikasi infark miokard akut
6. Siswa
mampu mengetahui pencegahan infark miokard akut
D.
Manfaat
Dengan
makalah ini diharapkan:
1. Siswa
lebih mengerti dan paham mengenai penyakit infark miokard.
2. Masyarakat
paham dengan penyakit infark miokard sehinnga dapat melakukan pencegahan dan waspada pada penyakit infark
miokard
3. Pasien
yang mengidap hipertensi paham bagaimana penyakit infark miokard.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Definisi
Infark Miokard Akut
Infark
Miokard adalah suatu keadaan infark atau nekrosis otot jantung karena kurangnya
suplai darah dan oksigen pada miokard(ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen miokard). Infark
Miokard Akut adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh karena sumbatan
arteri koroner (Hudak & Gallo; 1997). Sumbatan akut terjadi oleh karena
adanya ateroksklerotik pada dinding arteri koroner, sehingga menyumbat aliran
darah ke jaringan oto jantung.
Infark
miokardium adalah nekrosis miokard akibat gangguan aliran darah ke otot
jantung. Klinis sangat mencemaskan karena sering berupa serangan mendadak
umumya pada pria 35-55 tahun, tanpa gejala pendahuluan. Infark miokard biasanya
disebabkan oleh trombus arteri koroner; prosesnya mula-mula berawal dari
rupturnya plak yang kemudian diikuti oleh pembentukan trombus oleh trombosit.
Lokasi dan luasnya infark miokard tergantung pada jenis arteri yang oklusi dan
aliran darah kolateral.
Tipe
infark miokard didasarkan pada lokasi infark dan meliputi lapisan-lapisan otot
jantung. Infark miokard dikelompokkan sebagai anterior,inferior,lateral atau posterior.
Area infark dapat meliputi sub-endokardium,epikardium atau seluruh lapisan(tiga
lapisan) otot jantung atau transmural. Kebanyakan infark miokard terjadi pada
ventrikel kiri karena suplaioksigen terbesar di tempat tersebut.
Aterosklerotik
adalah suatu penyakit pada arteri-arteri besar dan sedang dimana lesi lemak
yang disebut Plak Ateromatosa timbul pada permukaan dalam dinding arteri.
Sehingga mempersempit bahkan menyumbat suplai aliran darah ke arteri bagiuan
distal (Hudak & Gallo; 1997)
B.
Tanda
dan Gejala Infark Miokard Akut
Tanda
dan gejala yang timbul pada Infark Mioma akut adalah sebagai berikut.
Nyeri
hebat pada dada kiri menyebar ke bahu kiri, leher kiri dan lengan atas kiri,
kebanyakan lamanya 30 menit sampai beberapa jam, sifatnya seperti ditusuk-tusuk,
ditekan, tertindik.
1. Takhikardi
2. Keringat
banyak sekali
3. Kadang
mual bahkan muntah diakibatkan karena nyeri hebat dan reflek vasosegal yang
disalurkan dari area kerusakan miokard ke trakus gastro intestinal
4. Dispnea
5. Abnormal
Pada pemeriksaan EKG (pelajari buku tentang EKG).
C.
Jenis-Jenis
Infark Miokard
1.
Miokard
Infark Subendokardial
Daerah
subendokardial merupakan daerah miokard yang amat peka terhadap iskemia dan
infark. Miokard infark subendokardial terjadi akibat aliran darah subendokardial
yang relatif menurun dalam waktu lama sebagai akibat perubahan derajat
penyempitan arteri koroner atau dicetuskan oleh kondisi-kondisi seperti
hipotensi, perdarahan dan hipoksia. Derajat nekrosis dapat bertambah bila
disertai peningkatan kebutuhan oksigen miokard, misalnya akibat takikardia atau
hipertrofi ventrikel. Walaupun pada mulanya gambaran klinis dapat relatif
ringan, kecenderungan iskemia dan infark lebih jauh merupakan ancaman besar
setelah pasien dipulangkan dari Rumah Sakit.
2.
Miokard
Infark Transmural
Pada
lebih dari 90% pasien miokard infark transmural berkaitan dengan trombosis
koroner. Trombosis seing terjadi di daerah yang mengalami penyempitan
arteriosklerotik. Penyebab lain lebih jarang ditemukan. Termasuk disini
misalnya perdarahan dalam plaque aterosklerotik dengan hematom intramural,
spasme yang umumnya terjadi di tempat aterosklerotik yang emboli koroner.
Miokard infark dapat terjadi walau pembuluh koroner normal, tetapi hal ini amat
jarang.
D.
Klasifikasi
Infark Miokard
Infark
dapat di kelompokkan menjadi beberapa kelompok anatomi umum :
1. Infark
inferior mengenai permukaan diafragma jantung sering disebabkan oleh oklusi
koronaria kanan atau cabang desendensnya.
2. Infark
dinding lateral mengenai dinding lateral kiri jantung sering disebabkan oleh
oklusi arteri sirkumfekta kiri.
3. Infark
anterior mengenai permukaan anterior ventrikil kiri biasanya disebabkan oleh
penyumbatan arteri desendens anterior kiri.
4. Infark
posterior mengenai permukaan posterior jantung biasanya disebabkan oleh penyumbatan
arteri koronaria kanan. (Santa Jota, 2002 )
E.
Pencegahan
Sedapat
mungkin mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit arteri
koroner, terutama yang dapat dirubah oleh penderita:
1. Berhenti
merokok
2. Menurunkan
berat badan
3. Mengendalikan
tekanan darah
4. Menurunkan
kadar kolesterol darah dengan diet atau dengan obat
5. Melakukan
olah raga secara teratur.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Infark
miokardium adalah nekrosis miokard akibat gangguan aliran darah ke otot
jantung. Klinis sangat mencemaskan karena sering berupa serangan mendadak
umumya pada pria 35-55 tahun, tanpa gejala pendahuluan. Infark miokard biasanya
disebabkan oleh trombus arteri koroner; prosesnya mula-mula berawal dari
rupturnya plak yang kemudian diikuti oleh pembentukan trombus oleh trombosit.
Lokasi dan luasnya infark miokard tergantung pada jenis arteri yang oklusi dan
aliran darah kolateral. Adapun gejalanya seperti Nyeri hebat pada dada kiri menyebar ke bahu
kiri, leher kiri dan lengan atas kiri, kebanyakan lamanya 30 menit sampai
beberapa jam, sifatnya seperti ditusuk-tusuk, ditekan, tertindik,Takhikardi,
Keringat banyak sekali, Kadang mual bahkan muntah diakibatkan karena nyeri
hebat dan reflek vasosegal yang disalurkan dari area kerusakan miokard ke
trakus gastro intestinal, Dispnea.
B.
Saran
Diharapkan
kepada siswa lebih paham pada penyakit infark miokard, beserta cara pencegahan
dan pengobatannya, sehingga dapat menjalakan penanganan awal apabila terjadi
kasus penyakit ini disekitar kita.
DAFTAR PUSTAKA
Doenges,Marilynn
E. Dkk.2000.Rencana Asuhan Kesiswaan.jakarta:EGC
Price,Sylvia
A.dkk. 2006.Patofisiologi. Jakarta:EGC
Udjianti,Wajan
Juni.2010.Kesiswaan Kardiovaskuler.jakarta:Salemba medika