MAKALAH
KERAJINAN BAHAN
LUNAK
( KULIT )
Disusun
Oleh : Kelompok 5
Anggota
:
·
Candra
·
Suhesti
·
Agum L
·
Ranti R
·
Abdul A
·
Susanti
SEKOLAH MENENGAH
ATAS NEGERI 1 SURADE
2015
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “MAKALAH KERAJINAN BAHAN
LUNAK/KULIT”
Makalah
ini berisikan tentang informasi mengenai kerajinan tanah liat. Diharapkan
Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang kerajinan
tanah liat
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Surade,
14 Agustus 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................
A. Latar
belakang...............................................................................................
B. Rumusan
masalah..........................................................................................
C. Tujuan............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................
A. Pengertian
kerajinan bahan lunak..................................................................
B. Aneka
kerajinan bahan lunak.........................................................................
C. Contoh
kerajinan bahan lunak/kulit ( dompet)..............................................
BAB III PENUTUP..................................................................................................
A. Kesimpulan....................................................................................................
B. Saran..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kayu
dan rotan merupakan hasil perkebunan yang dapat di gunakan untuk membuat
berbagai barang kerajinan. Selain Kayu dan rotan, bahan untuk membuat karya
kerajinan banyak macamnya di antaranya tanah liat, bambu, bunga kering, daun
kering, dan kain perca dan masih banyak yang lainnya. Berdasarkan sifat
bahannya, karya kerajinan dapat dibedakan menjadi tiga jenis sebagi berikut :
Karya Kerajinan Bahan Lunak, Karya Kerajinan Bahan Keras, Karya Kerajinan Bahan
Semi Keras.
Bahan
adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil
karya yang dibuat dari material tersebut. Terdapat tiga kategori bahan, yaitu:
Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat
mudah dibentuk. Contoh yang sering dipakai sebagai bahan dalam pembuatan produk
kerajinan tangan adalah sabun batangan, lilin parafin, tanah liat, bubur kertas
dan clay. Bahan semi keras, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik tidak terlalu
lunak namun juga tidak terlalu keras. Contoh yang sering dipakai sebagai bahan
kerajinan tangan adalah kardus, kayu balsa, kayu waru, kayu randu dan kayu
sengon. Bahan keras, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik keras sehingga sukar
dibentuk tanpa bantuan peralatan yang memadai. Contohnya adalah batu, kayu
jati, padas dan sebagainya.
B.
Rumusan
Masalah
Rumusan
masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini adalah:
1. Apa
itu bahan lunak
2. Aneka
Produk Kerajinan Bahan Lunak
3. Contoh
kerajinan dari bahan kulit
C.
Tujuan
Penulisan
1. Agar
dapat mengetahui apa itu bahan lunak
2. Agar
dapat mengetahui macam kerajinan dari bahan lunak
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Kerajinan dari Bahan Lunak
Kerajinan
dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang
bersifat lunak, beberapa bahan yang lunak dalam pembuatan produk kerajinan
yaitu :
1. Bahan
Lunak Alami
Bahan
lunak alami adalah bahan lunak yang di peroleh dari alam sekitar dan cara
pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun di kombinasi dengan bahan
buatan lain. Contoh : tanah liat, serat alam, kulit.
2. Bahan
Lunak Buatan
Bahan
lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak.
Bahan bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin,
spons, sabun, dan lain lain.
B.
Aneka
Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Produk
kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang
digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan.
1. Kerajinan
Tanah Liat
Kerajinan
yang terbuat dari bahan tanah liat sering dikenal orang dengan kerajinan keramik.
Kerajinan keramik adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah
liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran
dan glasir) Contoh : gerabah, vas bunga, guci, piring. Indonesia memiliki aneka
ragam kerajinan keramik dari berbagai daerah yang memiliki ciri khas pada
keunikan bentuk teknik hingga ragam hias yang di tampilkan.
·
Kerajinan Serat Alam
Bahan-bahan
serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya
tas, dompet, topi, alas meja, tempat lampu. Sebagian besar, pembuatan kerajinan
dari serat alam adalah dengan cara menganyam.
·
Kerajinan Kulit
Kerajinan
ini menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau
kulit sintesis. Contoh : tas, sepatu, dompet, jaket, wayang. Kulit yang
digunakan adalah kulit hewan, yaitu sapi, kambing, kerbau, buaya, dan lain
lain.
·
Kerajinan Gips
Gips
merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika
sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri dari jenis zat hidrat kalsium
sulfat dan beberapa mineral berupa karbonat, borat, nitrat, sulfat. Secara
umum, untuk membuat produk gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan
cetakan adalah silicone rubber, tetapi yang paling gampang dan mudah dicari
adalah plastisin atau tanah liat.
Fungsi
kerajinan dari gips biasanya dapat berupa hiasan dinding, mainan, dan
sebagainya.
·
Kerajinan Lilin
Pembuatan
kerajinan dari lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh semua
orang. Jika kita mau mengubah bentuk menjadi benda kerajinan yang unik, kita
perlu melakukan pencairan dengan proses pemanasan di atas api.
·
Kerajinan Sabun
Kerajinan
dari sabun sangat unik. Sabun dappat diolah dengan 2 cara. Cara pertama yaitu
mengukir sabun, cara kedua yaitu membentuk sabun, seperti memarut, mencairkan.
2. Fungsi
Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Fungsinya
di bedakan menjadi 2, yaitu fungsi karya kerajinan sebagai benda pakai dan fung
karya kerajinan sebagai benda hias.
1. Karya
Kerajinan sebagai Benda Pakai
Karya
kerajinan sebagai benda pakai meliputi segala bentuk kerajinan yang digunakan
untuk alat, wadah, busana.
2. Karya
Kerajinan sebagai Benda Hias
Karya
kerajinan sebagai benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat
dengan tujuan dipajang/hiasan.
C.
Kerajinan
dari bahan Kulit
Adalah
kerajinan menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah
atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang
dihasilkan dari hewan seperti: sapi, kambing, kerbau, dan buaya dapat dijadikan
sebagai bahan dasar kerajinan.
1. Jenis
Jenis Kulit
a. Kulit
segar ialah kulit hewan yang baru dilepas atau dikuliti dari badan hewan.
b. Kulit
kering ialah kulit segar yang telah dikeringkan dengan sinar matahari baik yang
diracun atau tidak.
c. Kulit
pikel ialah kulit mentah yang sudah diproses sampai tahap pengasaman.
d. d)Kulit
biru basah (wet blue) ialah kulithewan yang hanya diolah sampai tahap
penyamakan crome, dan masih dalam keadaan basah.
e. Kulit
setengah jadi (crust) ialah kulit hewan yang disamak dengan dua macam zat
penyamak atau lebih, tetapi tidak diproses lebih lanjut dan mudah dibasahkan
kembali apabila diperlukan.
f. Kulit
samakan (finished leather) ialah kulit yang sudah disamak sampai selesai dan
siap untuk dipergunakan sebagai bahan baku kerajinan kulit
2. Proses
ProduksiProses Produksi Dompet Kulit
a. Pemotongan
Pemotongan dilakukan
pada awal proses, yaitu saat kulit masih berupa lembaran . Kulit yang masih
berupa lembaran dipotong yaitu dengan ukuran 9 cm x 23 cm untuk dompet
berukuran kecil, 7 cm x 17 cm untuk dompet berukuran panjang.
b. Penipisan
Bagian Tepi
Setelah melewati tahap
pemotongan , tahap selanjutnya adalah penipisan bagian tepi dari potongan
bagian bagian dompet , tujuannya agar dompet terlihat lebih rapi jika sudah
selesai.
c. Pelempitan
Pada bagian ini , potongan
bagian bagian dompet, dilipat sesuai dengan pola dengan menggunakan kayu dan
palu , tujuannya agar pada saat proses penjahitan, dompet lebih mudah disusun.
d. Perekatan
Pada proses ini ,
bagian bagian dompet direkatkan dengan lem agar mendapatkan produk lebih tahan
lama.
e. Penjahitan
Penjahitan dilakukan
dengan menggabungkan bagian bagian dompet, pada bagian dalam dompet diberi kain
ambon berwarna hitam, pada proses ini bertujuan agar dompet tidak mudah lepas
dan lebih tahan lama.
f. Pres
Setelah penjahitan ,
proses pres sangat penting dilakukan agar sabuk dapat bertahan lebih lama.
g. Pengemasan
Pengemasan produk dilakukan setelah
dompet sudah selesai di pres, dalam pengemasan produk , produk dikemas sesuai
desain yang menarik agar dapat menarik perhatian konsumen.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Karya
kerajinan tangan berbahan dasar tanah liat sangat mudah dibut dan mudah
ditemukan, asalkan ada kemauan dan mempunyai nilai seni bagi si pencipta
kerajinan
2. Bahan
bahan dalam pengerjaan karya kerajinan tanah liat sangat mudah ditemukan karnah
itu merupakan bahan bahan yang sering dijumpai di kehidupan sehari hari
B.
Saran
Adapun
saran yang ingin kami ungkapkan bagi pembaca.
1. Untuk
tetap melestarikan karya seni kerajinan dari bahan dasar tanah liat dan
hendaknya dibentuk sebuah lembaga desa yang bisa memasarkan hasil produksi
karya kerajinan
2. Bagi
para pengrajin hendaknya berusaha lebih kreatif lagi dalam membuat kerajinan
DAFTAR PUSTAKA
Nuh
Muhammad.2014.”prakarya dan kewirausahaan”.jakarta:Kementrian pendidikan
kebudayaan repoblik Indonesia
Class
A Negsago '14 Tugas PKK Kerajinan kulit.htm
CONTOH
MACAM-MACAM KERAJINAN TANGAN YANG TERBUAT DARI BAHAN ALAM _ Saiin _西院.htm
Contoh
Laporan dan Cara Membuat Laporan Lengkap - Espilen Blog.htm
Contoh-laporan-kerajinan-kulit.blogspot.com