Thursday, December 8, 2016

makalah infark miokard


MAKALAH
INFARK MIOKARD







Disusun Oleh : Kelompok X
Ketua : Ligar Pamungkas
Anggota :
Insan Nurjaman P
Mujib Pahrezi
Bilah




MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 SUKABUMI
Jl. Pasiripis Des. Pasiripis Kec. Surade Kab. Sukabumi 43179
2016



KATA PENGANTAR


Puji syukur senantiasa kita  panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat Rahmat dan Hidayah – Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Penyakit Infark miokard”.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak sekali menemukan kesulitan dan hambatan, namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Mudah-mudahan semua bimbingan, petunjuk dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis akan dapat diterima sebagai suatu amal baik dan mendapat balasan dari Allah SWT.
Penulis sadari bahwa makalah ini masih belum sempurna dan banyak kekurangannya, walaupun demikian penulis mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan pada penulis pada khususnya.
Penulis juga mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca agar penulis dapat menghasilkan makalah yang lebih baik lagi.
Permohonan maaf penulis ucapkan jika ada kesalahan dalam penulisan makalah ini. Semoga makalah ini dapat berguna bagi siswa, para guru dan pembaca lainnya.

Sukabumi, 20 Oktober 2016



Penyusun



DAFAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A.    Definisi Infark Miokard Akut
B.     Tanda Gejala Infark Miokard Akut
C.     Jenis Infark Miokard Akut
D.    Klasifikasi Infark Miokard Akut
E.     Pencegahan Infark Miokard Akut
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan 
B.     Saran
DAFTAR PUSTAKA






BAB 1
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Infark miokard akut adalah suatu keadaan di mana terjadi nekrosis otot jantung akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan suplai oksigen yang terjadi secara mendadak. Penyebab yang paling sering adalah terjadinya sumbatan koroner sehingga terjadi gangguan aliran darah. Sumbatan tersebut terjadi karena ruptur plak yang menginduksi terjadinya agregasi trombosit, pembentukan trombus, dan spasme koroner.
Serangan infark miokard biasanya akut, dengan rasa sakit seperti angina,tetapi tidak seperti angina yang biasa, maka disini terdapat rasa penekanan yang luar biasa pada dada atau perasaan akan datangnya kematian. Bila pasien sebelumnya pernah mendapat serangan angina ,maka ia tabu bahwa sesuatu yang berbeda dari serangan angina sebelumnya sedang berlangsung. Juga, kebalikan dengan angina yang biasa, infark miokard akut terjadi sewaktu pasien dalam keadaan istirahat ,sering pada jam-jam awal dipagi hari.

B.     Rumusan masalah
1.      Bagaimana definisi infark miokard akut ?
2.      Bagaimana tanda dan gejala infark miokard akut?
3.      Bagaimana jenis-jenis infark miokard?
4.      Bagaimana insidensi infark miokard ?
5.      Bagaimana diagnosis infark miokard ?
6.      Bagaimana komplikasi infark miokard ?
7.      Bagaimana pencegahan infark miokard ?





C.    Tujuan
1.      Tujuan Umum
Untuk mengetahui penanganan pada pasien dalam penyakit infark miokard
2.      Tujuan Khusus
1.      Siswa mampu mengetahui definisi infark miokard akut
2.      Siswa mampu mengetahui tanda dan gejala infark miokard akut
3.      Siswa mampu mengetahui jenis-jenis infark miokard akut
4.      Siswa mampu mengetahui diagnosis infark miokard akut
5.      Siswa mampu mengetahui komplikasi infark miokard akut
6.      Siswa mampu mengetahui pencegahan infark miokard akut

D.    Manfaat
Dengan makalah ini diharapkan:
1.      Siswa lebih mengerti dan paham mengenai penyakit infark miokard.
2.      Masyarakat paham dengan penyakit infark miokard sehinnga dapat melakukan    pencegahan dan waspada pada penyakit infark miokard
3.      Pasien yang mengidap hipertensi paham bagaimana penyakit infark miokard.




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi Infark Miokard Akut
Infark Miokard adalah suatu keadaan infark atau nekrosis otot jantung karena kurangnya suplai darah dan oksigen pada miokard(ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen miokard). Infark Miokard Akut adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh karena sumbatan arteri koroner (Hudak & Gallo; 1997). Sumbatan akut terjadi oleh karena adanya ateroksklerotik pada dinding arteri koroner, sehingga menyumbat aliran darah ke jaringan oto jantung.
Infark miokardium adalah nekrosis miokard akibat gangguan aliran darah ke otot jantung. Klinis sangat mencemaskan karena sering berupa serangan mendadak umumya pada pria 35-55 tahun, tanpa gejala pendahuluan. Infark miokard biasanya disebabkan oleh trombus arteri koroner; prosesnya mula-mula berawal dari rupturnya plak yang kemudian diikuti oleh pembentukan trombus oleh trombosit. Lokasi dan luasnya infark miokard tergantung pada jenis arteri yang oklusi dan aliran darah kolateral.
Tipe infark miokard didasarkan pada lokasi infark dan meliputi lapisan-lapisan otot jantung. Infark miokard dikelompokkan sebagai anterior,inferior,lateral atau posterior. Area infark dapat meliputi sub-endokardium,epikardium atau seluruh lapisan(tiga lapisan) otot jantung atau transmural. Kebanyakan infark miokard terjadi pada ventrikel kiri karena suplaioksigen terbesar di tempat tersebut.
Aterosklerotik adalah suatu penyakit pada arteri-arteri besar dan sedang dimana lesi lemak yang disebut Plak Ateromatosa timbul pada permukaan dalam dinding arteri. Sehingga mempersempit bahkan menyumbat suplai aliran darah ke arteri bagiuan distal (Hudak & Gallo; 1997)





B.     Tanda dan Gejala Infark Miokard Akut
Tanda dan gejala yang timbul pada Infark Mioma akut adalah sebagai berikut.
Nyeri hebat pada dada kiri menyebar ke bahu kiri, leher kiri dan lengan atas kiri, kebanyakan lamanya 30 menit sampai beberapa jam, sifatnya seperti ditusuk-tusuk, ditekan, tertindik.
1.      Takhikardi
2.      Keringat banyak sekali
3.      Kadang mual bahkan muntah diakibatkan karena nyeri hebat dan reflek vasosegal yang disalurkan dari area kerusakan miokard ke trakus gastro intestinal
4.      Dispnea
5.      Abnormal Pada pemeriksaan EKG (pelajari buku tentang EKG).

C.    Jenis-Jenis Infark Miokard
1.      Miokard Infark Subendokardial
Daerah subendokardial merupakan daerah miokard yang amat peka terhadap iskemia dan infark. Miokard infark subendokardial terjadi akibat aliran darah subendokardial yang relatif menurun dalam waktu lama sebagai akibat perubahan derajat penyempitan arteri koroner atau dicetuskan oleh kondisi-kondisi seperti hipotensi, perdarahan dan hipoksia. Derajat nekrosis dapat bertambah bila disertai peningkatan kebutuhan oksigen miokard, misalnya akibat takikardia atau hipertrofi ventrikel. Walaupun pada mulanya gambaran klinis dapat relatif ringan, kecenderungan iskemia dan infark lebih jauh merupakan ancaman besar setelah pasien dipulangkan dari Rumah Sakit.

2.      Miokard Infark Transmural
Pada lebih dari 90% pasien miokard infark transmural berkaitan dengan trombosis koroner. Trombosis seing terjadi di daerah yang mengalami penyempitan arteriosklerotik. Penyebab lain lebih jarang ditemukan. Termasuk disini misalnya perdarahan dalam plaque aterosklerotik dengan hematom intramural, spasme yang umumnya terjadi di tempat aterosklerotik yang emboli koroner. Miokard infark dapat terjadi walau pembuluh koroner normal, tetapi hal ini amat jarang.

D.    Klasifikasi Infark Miokard
Infark dapat di kelompokkan menjadi beberapa kelompok anatomi umum :
1.      Infark inferior mengenai permukaan diafragma jantung sering disebabkan oleh oklusi koronaria kanan atau cabang desendensnya.
2.      Infark dinding lateral mengenai dinding lateral kiri jantung sering disebabkan oleh oklusi arteri sirkumfekta kiri.
3.      Infark anterior mengenai permukaan anterior ventrikil kiri biasanya disebabkan oleh penyumbatan arteri desendens anterior kiri.
4.      Infark posterior mengenai permukaan posterior jantung biasanya disebabkan oleh penyumbatan arteri koronaria kanan. (Santa Jota, 2002 )

E.     Pencegahan
Sedapat mungkin mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit arteri koroner, terutama yang dapat dirubah oleh penderita:
1.      Berhenti merokok
2.      Menurunkan berat badan
3.      Mengendalikan tekanan darah
4.      Menurunkan kadar kolesterol darah dengan diet atau dengan obat
5.      Melakukan olah raga secara teratur.





BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Infark miokardium adalah nekrosis miokard akibat gangguan aliran darah ke otot jantung. Klinis sangat mencemaskan karena sering berupa serangan mendadak umumya pada pria 35-55 tahun, tanpa gejala pendahuluan. Infark miokard biasanya disebabkan oleh trombus arteri koroner; prosesnya mula-mula berawal dari rupturnya plak yang kemudian diikuti oleh pembentukan trombus oleh trombosit. Lokasi dan luasnya infark miokard tergantung pada jenis arteri yang oklusi dan aliran darah kolateral. Adapun gejalanya seperti  Nyeri hebat pada dada kiri menyebar ke bahu kiri, leher kiri dan lengan atas kiri, kebanyakan lamanya 30 menit sampai beberapa jam, sifatnya seperti ditusuk-tusuk, ditekan, tertindik,Takhikardi, Keringat banyak sekali, Kadang mual bahkan muntah diakibatkan karena nyeri hebat dan reflek vasosegal yang disalurkan dari area kerusakan miokard ke trakus gastro intestinal, Dispnea.

B.     Saran
Diharapkan kepada siswa lebih paham pada penyakit infark miokard, beserta cara pencegahan dan pengobatannya, sehingga dapat menjalakan penanganan awal apabila terjadi kasus penyakit ini disekitar kita.



DAFTAR PUSTAKA

Doenges,Marilynn E. Dkk.2000.Rencana Asuhan Kesiswaan.jakarta:EGC
Price,Sylvia A.dkk. 2006.Patofisiologi. Jakarta:EGC
Udjianti,Wajan Juni.2010.Kesiswaan Kardiovaskuler.jakarta:Salemba medika

About the Author

BERITA HARIAN SURADE

Author & Editor

Blogger Newbe mencoba berbagi dan ingin bermanfaat terhadap sesama.

Comments
0 Comments

Post a Comment

 
BERITA HARIAN SURADE © 2015 - Designed by Templateism.com | Distributed By Blogger Templates